Yusril Blog(Teheran)- Anggota Parlemen Iran Kazem Jalali mengecam kehadiran pesawat jet siluman milik Amerika Serikat (AS), F-22 Raptor di Uni Emirat Arab. Menurutnya, penggunaan jet tersebut adalah plot AS dan Israel untuk menciptakan kekacauan di Timur Tengah.
Juru bicara Militer AS Letnan Kolonel John Dorrian tidak mengumumkan dengan jelas di lokasi mana jet tempur itu akan ditempatkan. Dorrian hanya menjelaskan, pesawat jet itu akan dioperasikan di wilayah Barat Daya Asia, termasuk Uni Emirat Arab. Dorrian juga mengatakan, operasi pesawat itu tidak akan mengancam Iran.
Jalali mengatakan, pesawat F-22 Raptor itu akan ditempatkan di salah satu pangkalan udara di Uni Emirat Arab. Penempatan pesawat itu dinilai sama saja dengan penimbunan persenjataan. Jalali pun menilai, AS dan Israel mulai memberlakukan kebijakan itu adalah gerakan "AS dan Zionis" yang bertujuan untuk mempromosikan sikap anti-Iran.
Juru bicara Militer AS Letnan Kolonel John Dorrian tidak mengumumkan dengan jelas di lokasi mana jet tempur itu akan ditempatkan. Dorrian hanya menjelaskan, pesawat jet itu akan dioperasikan di wilayah Barat Daya Asia, termasuk Uni Emirat Arab. Dorrian juga mengatakan, operasi pesawat itu tidak akan mengancam Iran.
"Operasi pesawat itu merupakan program rutin untuk memperkuat hubungan militer AS dengan negara-negara lain serta menjaga keamanan regional. Selain itu, operasi ini ditujukan untuk meningkatkan kapabilitas F-22 Raptor," ujar Dorroan, seperti dikutip ABC, Senin (30/4/2012).
Jalali mengatakan, pesawat F-22 Raptor itu akan ditempatkan di salah satu pangkalan udara di Uni Emirat Arab. Penempatan pesawat itu dinilai sama saja dengan penimbunan persenjataan. Jalali pun menilai, AS dan Israel mulai memberlakukan kebijakan itu adalah gerakan "AS dan Zionis" yang bertujuan untuk mempromosikan sikap anti-Iran.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !