Yusril Blog- Jose Mourinho bisa jadi tidak akan sehebat sekarang jika dia benar-benar meninggalkan FC Porto di tahun 2003, sebelum meraih trofi Liga Champions.
Mou hampir saja meninggalkan Porto setelah sukses membawa tim asal Portugal itu merengkuh trofi Piala UEFA di musim 2002-03. Namun Presiden Porto saat itu, Jorge Nuno Pinto da Costa meminta Mou untuk bertahan dan menantangnya untuk mendatangkan trofi Liga Champions. Di tahun berikutnya, Mou benar-benar membawa Porto meraih trofi Liga Champions.
"Di minggu-minggu setelah final Piala UEFA, saya benar-benar serius memikirkan opsi untuk hengkang," ucap Mou kepada Majalah Dragoes.
"Kemudian Da Costa memanggil dan duduk bersama saya. Dia bertanya apakan saya bisa memenangkan trofi Liga Champions? Pertanyaan dia tepat mengena kepada harga diri saya."
"Dia kemudian berjanji untuk hanya akan menjual satu orang pemain dan itu bukan Deco."
"Dia (Da Costa) tahu jika saya tidak akan berpaling dari tantangan dan tepat menyinggung harga diri saya. Saya bertahan setahun lagi, dan dia benar, kami bisa memenangkan Trofi Liga Champions."
"Saya berterima kasih kepadanya untuk pendekatan yang dilakukannya dan juga pemikiran yang digunakannya. Pinto da Costa menyediakan pekerjaan yang paling hebat di dunia sepak bola," pungkas Mou.
Tak hanya meraih sukses di Porto, Mou juga berhasil sukses di Chelsea, Inter Milan dan saat ini tengah menanti gelar La Liga pertamanya bersama Real Madrid.
Mou hampir saja meninggalkan Porto setelah sukses membawa tim asal Portugal itu merengkuh trofi Piala UEFA di musim 2002-03. Namun Presiden Porto saat itu, Jorge Nuno Pinto da Costa meminta Mou untuk bertahan dan menantangnya untuk mendatangkan trofi Liga Champions. Di tahun berikutnya, Mou benar-benar membawa Porto meraih trofi Liga Champions.
"Di minggu-minggu setelah final Piala UEFA, saya benar-benar serius memikirkan opsi untuk hengkang," ucap Mou kepada Majalah Dragoes.
"Kemudian Da Costa memanggil dan duduk bersama saya. Dia bertanya apakan saya bisa memenangkan trofi Liga Champions? Pertanyaan dia tepat mengena kepada harga diri saya."
"Dia kemudian berjanji untuk hanya akan menjual satu orang pemain dan itu bukan Deco."
"Dia (Da Costa) tahu jika saya tidak akan berpaling dari tantangan dan tepat menyinggung harga diri saya. Saya bertahan setahun lagi, dan dia benar, kami bisa memenangkan Trofi Liga Champions."
"Saya berterima kasih kepadanya untuk pendekatan yang dilakukannya dan juga pemikiran yang digunakannya. Pinto da Costa menyediakan pekerjaan yang paling hebat di dunia sepak bola," pungkas Mou.
Tak hanya meraih sukses di Porto, Mou juga berhasil sukses di Chelsea, Inter Milan dan saat ini tengah menanti gelar La Liga pertamanya bersama Real Madrid.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !