Yusril Blog(Yangon)- Tokoh oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi memastikan dirinya akan hadir dalam pertemuan parlemen pertaman, sejak terpilih sebagai anggota legislatif. Dirinya pun menyatakan, anggota partai yang dipimpinnya juga akan hadir.
Rencananya pertemuan pertama sejak pemilu 1 April lalu akan dilaksanakan pada Rabu 2 Mei mendatang. Sebelumnya, Suu Kyi bersama partainya Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) menolak untuk hadir dalam pertemuan pertama itu.
Awalnya alasan penolakan Suu Kyi dan NLD, tidak lepas dari sumpah anggota parlemen yang menyebutkan untuk menjadi "penjaga konstitusi". Suu Kyi menolak hal tersebut dan mendesak merubah kata itu menjadi menghormati konstitusi
"Politik adalah masalah memberi dan menerima. Kami tidak akan menyerah, kami hanya meneriakan suara hati rakyat," ujar Suu Kyi, seperti dikutip Associated Press, Senin (30/4/2012).
Bagi Suu Kyi dan NLD, istilah penjaga konstitusi tak ubahnya membawa Myanmar kembali pemerintahan junta militer yang berkuasa selama hampir 50 tahun. Menurutnya kata tersebut, seperti menjamin kekuatan terselubung militer.
Tetapi Presiden Thein Sein menolak permintaan Suu Kyi dan NLD itu. Presiden Thein menilai tidak ada yang harus dirubah dari sumpah tersebut.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !