NATO dan Anak-Anak - Yusril Blog
Headlines News :
Home » » NATO dan Anak-Anak

NATO dan Anak-Anak

Pasukan NATO di Afghanistan pada Senin (13/2) mengakui telah salah membunuh sekolompok anak-anak dalam serangan udara Rabu pekan lalu. Serangan yang terjadi di Desa Giawa di timur Provinsi Kapisa tersebut dilakukan NATO saat menyerang para geriliyawan di lapangan terbuka. Serangan tersebut memicu ketegangan Pemerintah Afganistan dan NATO.

“ kami tidak bisa mengonfirmasi atau menyangkal hal tersebut. Meskipun demikian, setiap kematian orang yang tak berdosa yang tidak berhubungan dengan konflik bersenjata adalah tragedI,”ujar juru bicara NATO, Brigadir Jenderal Carsten Jacobson. Jacobson mengatakan operasi antipemberontak ini sudah dilakukan sesuai dengan prosedur pada serangan udara NATO.

Sebelumnya, Pemerintah Afghanistan menunjukkan kebiadaban NATO dengan memerlihatkan foto-foto mengerikan dari delapan anak-anak yang tewas. Tujuh diantaranya berusia enam sampai 14 tahun, sedangkan satu sisanya sekitar 18 tahun.

Mereka dibom dua kali saat menggembalakan domba mereka. “Dimana hak bagi anak-anak yang telah dilanggar? Apakah mereka memiliki hak hidup sebagai bagian dari komunitas dunia?” tanya Mohammad Tahir Safi, seorang anggota parlemen yang diutus Presiden Afganistan Hamid Karzai. Safi mengatakan, tentara gabungan NATO dari Perancis menyangkal menyerang dari sebuah daerah yang disebut bukit Ahmad Bik. Tetapi, lanjut Safi, serangan tetap diluncurkan.

Jumlah korban sipil tewas akibat konflik di Afganistan meningkat lima tahun terakhir belakang ini. Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan peningkatan korban tewas ini karena perubahan taktik oleh Taliban dan pasukan antipemerintah.

Laporan tahunan tersebut dikeluarkan oleh Bantuan Misi di Afganistan (UNAMA) dan kantor Komisi Tinggi untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR). Laporan menyatakan, 3.021 warga sipil tewas tahun 2011. Angka ini meningkat sekitar delapan persen dari total tahun 2010 yang mencapai 2.790 kematian warga. Sejak 2007, setidaknya 11.864 warga sipil telah tewas dalam konflik yang berlangsung antara Pemerintah, yang didukung oleh pasukan internasional, kelompok-kelompok pemberontak Taliban dan* kelompok lainnya.

Secara terpisah, dua anak berumur 10 tahun ditangkap pada Ahad (12/2) karena diduga menjadi geriliyawan bom bunuh diri di Provinsi Kandahar. Sebelumnya, 18 anak-anak diampuni pengadilan pada Agustus lalu karena membawa bom bunuh diri dan merencanakan menyerangan pasukan Afganistan dan NATO.

Para pejabat Afghanistan mengatakan kepada TV Tolo bahwa keduanya telah pergi ke Pakistan setelah dibebaskan tetapi oleh gerilyawan dilatih kembali. Pemerintah Afghanistan telah berjuang untuk menghentikan perekrutan tentara anak oleh gerilyawan sebagai. Billboard di ibukota Kabul misalnya, menyerukan keluarga untuk menghindari keterlibatan dalam konflik.


Sumber : http://m.republika.co.id/berita/internasional/global/12/02/13/lzbww8-nato-akui-dua-kali-membom-delapan-penggembala-anakanak
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Blogger Template Free | Johny Template | Yusril Blog
Copyright © 2012. Yusril Blog - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger