Mesir Siarkan Debat Capres Pertama

Yusril Blog(Kairo)- Mesir menyiarkan debat calon presiden (capres) pertamanya di stasiun televisi lokal. Warga Mesir pun tampak menyaksikan debat dua kandidat kuat Presiden Mesir di televisi yang ada di restoran dan rumahnya.

Sejak 30 tahun lamanya, pemerintahan Mesir yang dipimpin oleh Husni Mubarak tidak pernah menyiarkan acara tersebut. Hal itu disebabkan karena Mubarak selalu tampil sebagai kandidat presiden tunggal di Negeri Piramida. 

Pada pemilu Mesir 2005, muncul beberapa kandidat yang bersaing dalam pilpres. Namun Mubarak kembali memenangkan pemilu itu dengan mudah dengan kampanye sederhana dan debat capres yang berantakan.

Debat yang disiarkan pada Kamis malam itu menampilkan perdebatan antara Amr Moussa, yang merupakan mantan Menteri Luar Negeri Mesir di era Mubarak dengan Abdel Moneim Abolfotoh, seorang tokoh Islam. Kedua kandidat itu diklaim menjadi kandidat presiden terkuat di Mesir. Demikian seperti diberitakan Associated Press, Jumat (11/5/2012).

Abolfotoh pun terlihat menuding Moussa sebagai seorang pro-Mubarak. Moussa juga menyebut Abolfotoh sebagai seorang antek Ikhwanul Muslimin dan seorang figur ekstrim. Di salah satu kedai kopi yang ada di dekat Lapangan Tahrir, para pendukung dari kedua kandidat itu terlihat bertepuk tangan dan meramaikan suasana.

"Siaran debat capres ini merupakan yang pertama kalinya di Mesir dan sejarah bangsa Arab. Kami merasa sangat tertantang, dan revolusi Mesir ternyata benar-benar membuahkan hasil," ujar seorang warga Mesir Ahmed Talaat.

Kedua kandidat itu juga membahas masalah reformasi ekonomi, peran militer di Mesir, peran perempuan di politik, serta masalah kesehatan dan juga gaji yang mereka akan dapatkan bila menjabat sebagai presiden.

Abolfotoh sendiri merupakan seorang yang berhasil membangun koalisi dengan dukungan dari kelompok sekuler, pemuda yang keluar dari Ikhwanul Muslimin, serta kelompok Salafi. Sementara itu Moussa yang sempat menjadi Sekretaris Jendral Liga Arab, menunjukkan kapabilitasnya sebagai seorang diplomat senior di Mesir. 

Beberapa kandidat lainnya seperti Mohammed Mursi dan Ahmed Shafiq juga disebut sebagai kandidat kuat di Mesir, namun mereka tidak sekuat Abolfotoh dan Moussa.(Dikutip Okezone.Com)