MUI Komentari Perkataan Wapres - Yusril Blog
Headlines News :
Home » » MUI Komentari Perkataan Wapres

MUI Komentari Perkataan Wapres

Yusril Blog(Jakarta)- Pengeras suara masjid untuk adzan atau panggilan salat menjadi perbincangan yang hangat saat ini. Hal itu pernah diutarakan Wakil Presiden Boediono saat membuka muktamar Dewan Mesjid Indonesia Jumat (27/4/2012).

Pernyataan Boediono mendapat perhatian masyarakat lantaran dia meminta Dewan Mesjid Indonesia membahas pengaturan pengeras suara di masjid. Menurut Boediono, adzan lebih enak didengar sayup-sayup dibandingkan keras-keras.

Ketua Majelis Ulama Indonesia MUI (MUI) Amidhan menilai soal speaker atau pengeras suara adzan jangan dilihat dari kerasnya, tetapi dilihat segi waktu dan tempat.

“Ya kalau menurut saya itu namanya bukan pengeras suara yang diatur tetapi waktunya misalnya kalau subuh jam 04.30, ya itu jam 04.00 boleh memasang tarakhim atau puji-pujian, terus tempat misalnya kalau untuk wilayah perkotaan di Jakarta sudah mempunyai 1000 masjid jadi kalau masjidnya saling berdekatan bisa terjadi perang suara," ujar Amidhan,Dikutip Okezone.com Minggu (29/4/2012)

Di suatu masjid, lanjut Amidhan, boleh saja mengencangkan suara ketika terjadi urusan yang genting, misalnya mengumumkan orang yang meninggal.

Dia menambahkan, seorang muadzin atau orang yang mengumandangkan adzan, disamping suara yang bagus, harus juga menguasai makhraj (panjang pendek bacaan huruf Al-Quran) dan tajwid (tanda baca huruf Al-Quran).

"Banyak contoh di masjid yang diperkotaan petugas muadzin dipilih yang suaranya bagus, kecuali di kampung. Banyak diserahkan ke anak muda dan yang terpenting di sini seorang muadzin sebaiknya memperhatikan makhraj dan tajwid," terangnya.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Blogger Template Free | Johny Template | Yusril Blog
Copyright © 2012. Yusril Blog - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger